Konsep smart tidak hanya dipakai telepon seluler dan kamera, tapi ini juga diadopsi oleh televisi. Hampir semua produsen elektronik berlomba-lomba masuk pasar smart TV antara lain Samsung, Toshiba, Sharp, LG, dan Panasonic.
Samsung mengusung tiga konsep smart TV, yakni Smart Interaction, Smart Content, dan Smart Evolution. Produk dari Korea Selatan ini menawarkan layar interaktif, gambar tajam dan jernih, banyak konten, dan dukungan pada sejumlah aplikasi untuk memberikan pengalaman baru bagi konsumen.
"Samsung ingin menciptakan konektivitas tidak terbatas, kemudahan berbagi konten, dan kehidupan lebih pintar dengan Connected Life," kata Yoo Young Kim, Managing Director Samsung Electronics Indonesia.
Samsung menjanjikan teknologi Evolution Kit pada Smart TV tipe tertentu untuk segmen premium pada 2013. Teknologi ini mempersembahkan upgrade dari komponen Smart TV seperti prosesor Dual-Core dapat ditingkatkan menjadi Quad-Core.
Evolution Kit merupakan System on Chip berbentuk slot yang ada di belakang TV. Komponen ini mempunyai berbagai kemampuan dalam satu chip seperti prosesor inti dan prosesor grafik.
Samsung juga menyajikan fitur lain pada tahun depan berupa AllShare Play sebagai bagian dari Digital Living Network Alliance (DNLA). Dari fitur ini bermacam-macam aplikasi yang terdapat pada ponsel Galaxy S dan Galaxy Tab terbaru bisa terhubung dengan Smart TV.
Kenali Pengguna Raksasa elektronik Samsung juga telah mempersembahkan keunggulan lain dari Smart TV pada Samsung Forum 2012 di Bangkok Convention Centre, Thailand, pada 14–19 Maret 2012. Keunggulan itu di antaranya adalah kendali gerak (gesture control), perintah suara, dan sejumlah aplikasi pada Samsung Apps.
Smart TV ini mempunyai sensor kamera yang dapat mengendalikan televisi dengan gerakan telapak tangan sebagai pengganti pengendali jarak jauh (remote control). Disamping itu, televisi ini dapat membaca perintah suara dalam Bahasa Inggris. Caranya adalah dengan mendekatkan suara pada mikrofon yang terdapat pada alat pengendali jarak jauh tersebut.
Sebagai contoh, pengguna dapat mengawali perintah menyalakan televisi dengan sapaan "Hi TV". Disamping itu, perintah untuk membesarkan volume dapat diatur dengan perintah "Volume Up" atau "Volume Down".
Hebatnya lagi, smart TV Samsung dapat mengoperasikan aplikasi dan konten dengan dukungan prosesor Dual-Core. Aplikasi dan konten yang dapat dijalankan seperti Angry Bird, konten serial drama asal Korea, Viki, dengan berbagai jenis bahasa, dan konten K-Pop Service App yang dapat ditemui pada Samsung Apps.
Hemat Energi Semua keunggulan smart TV tersebut disajikan di layar Light-emitting Diode (LED). Teknologi ini dapat mengurangi penggunaan energi listrik sebesar 50 persen dibandingkan Liquid Crystal Display (LCD) TV menjadi 50 watt dari 100 watt. "Kami estimasi LED TV bisa hemat listrik sampai sepuluh tahun," ucap Arnold
Samsung juga mengklaim gambar yang ditampilkan LED TV lebih berkualitas ketimbang LCD TV. Itu terlihat dari kisaran warna LED TV lebih dari 5 sampai 10 persen dibandingkan LCD TV. Samsung membenamkan LED Motion Plus (LMP) pada Smart TV buatannya. Teknologi ini memberikan gerakan gambar secara cepat dan rinci dari peningkatan jumlah frame dalam perhitungan algoritma. Algoritma LMP menghasilkan hingga 16 ms tingkat respons dan efek hingga 120 CMR dengan memasukkan frame antargambar.
Teknologi layar LED TV itu juga diadopsi Toshiba. Perusahaan dari Jepang ini menawarkan teknologi LED TV yang dilengkapi Power Booster, Power Saver, Power Charger, Power Sound, dan Auto Clean. Teknologi Power Booster TV bisa meningkatkan kapasitas sinyal internal televisi yang dilengkapi Auto Clean sebagai pembersih sinyal televisi.
"Selama ini TV memiliki gambar kurang jernih dan tajam akibat yang dimiliki hanya booster internal standar saja. Dengan Power Booster TV, kualitas gambar bisa bebas semut," Robert Dwijaya, Industrial Designer R & D Department Toshiba Indonesia.
Kegunaan Power Saver yang terdapat pada Smart TV buatan Toshiba adalah penghematan energi listrik. Ini didukung penyediaan cadangan listrik pada saat mati lewat Power Charger. Kualitas suara akan tetap terjaga pada televisi ini dengan Power Sound.
Sharp juga menawarkan ketajaman dan kerjenihan gambar lewat layar LED TV yang dilengkapi High-definition Television (HDTV), fitur built-in Wi-Fi, SmartCentral, dan empat soket High-definition Multimedia Interface (HDMI). Sharp juga menawarkan fitur Wi-Fi yang dapat menjadikan pengguna mengakses laman internet seperti Netflix, Facebook, CinemaNow, dan YouTube.
Sensasi Bioskop Lain lagi dengan smart TV yang diciptakan LG. Perusahaan dari Korea Selatan ini menawarkan pengalaman menonton televisi secara tiga dimensi lewat produknya, LG Cinema 3D Smart TV. Televisi ini mempunyai bezel (bingkai layar) hanya 1 milimeter yang tergabung dengan screen (layar), 3D Sound Zooming, dan efek 3D hingga 20 level. "TV ini memberikan sensasi layar seperti bioskop," jelas Kim Weon Dae, Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia.
Teknologi Film Patterned Retarder (FPR) pun terdapat pada LG Cinema 3D Smart TV untuk mengurangi sakit kepala dan kedipan mata akibat gelombang elektromagnetik. Fitur-fitur yang terdapat dalam televisi ini adalah LG Smart World (layanan konten berita, video on demand, dan belanja online), Dual Play Screen (permainan dengan layar utuh), dan Magic Remote dengan pilihan gerakan tubuh (magic gesture) seperti bentuk V untuk akses video.
Seperti tak mau ketinggalan dengan produsen lainnya, Panasonic menawarkan Platform VIERA Connect Smart VIERA HDTV dalam Smart TV adalah Web Browser, VIERA Remote App Version 2.0, Perluasan TV Jejaring Sosial, Viera Connect (panggilan telepon VIERA Connect Skype dalam format layar terpisah), TV.com berupa CBS Interactive TV.com, Viera Connect (video on demand bekerja sama dengan OOyala), dan Brightcove (Video Cloud).
"Platform Panasonic VIERA Connect Smart TV telah berkembang dengan pesatnya dengan fokus utama pada Smart Viera HDTV dan Blu-Ray Disc Player," ungkap Merwan Mereby, Vice President Panasonic Interactive Content & Services. mochamad ade maulidin
Posting Komentar